SMA pun berlalu, melanjutkan ke
perguruan tinggi atau kuliah merupakan harapan yang hampir seluruh pelajar di
Indonesia. Tapii... gue nulis ini bukan buat mereka !! tapi buat “gue”.
Okeh “gue”,
gue Wildhan Firdaus, gue pernah galau masalah cinta selama 3 bulan gitu, tapi
gue berhasil move on walau sedikit
si. Tapi setelah gue move on, galau
kembali datang pada diri gue.”ohh my god.......kenapa ini terjadi pada gue” tapi galau ini sedikit berbeda dengan galau –
galau sebelumnya gtu. gue galau tentang perguruan tinggi atau kuliah gtu men, rasanya
dapet galau ini tuu, membuat gue ngerasa bijak dan ngerasa dewasa gituu. Tapi
sumpah ini GALAU BANGETT!!
kuliah
tu banyak pertimbangan yang harus lo pikirin gtu. Mulai dari “mau kuliah dimana
?!” “mau ngambil jurusan apa ?!”
‘’berapa biaya yang dikeluarkan kalo masuk kuliah ?!” serta banyak
pertimbangan-pertimbangan yang harus lu pikirin ketika lo mau masuk kejenjang perguruan
tinggi. Oleh sebab itu, masa transisi antara sma dan kuliah itu penuh kegalauan
gtu.
Sampai
akhirnya, gue dapat menentukan kuliah dan jurusan apa yang orang tua dan gue
pengen. “pendidikan matematika” Universitas di daerah semarang. Itu merupakan
jurusan dan unniv yang gue dan ortu gue
inginkan. tapi itu ga mudah !!, pendidikan matematika di unniv itu cukup pecah
banget. Dari 100 bangku yang tersedia ternyata peminat dijurusan tersebut
sampai 2000.n lebih. Gileee... mending bawa bangku sendiri dehh #hehehehe
Akhirnya
1 bulan telah gue lewati. Tepatnya hari senin,27 mei 2013 pukul 16.00 gue
memberanikan diri melihat hasil SNMPTN undangan. Dengan membuka situs
snmptn.ac.id dan login kesitus tersebut akhirnya gue mendapat hasil yang cukup
mencengangkan. Terlihat warna hijau dan sebuah kata “selamat” yang seharusnya
membuat seluruh peserta SNMPTN tersenyum bahagia melihatnya. Tapi, engga buat
gue. ternyata gue gak masuk ke unniversitas
dan jurusan yang orang tua dan gue inginkan. Melainkan gue masuk di
Unniversitas negeri yang gak terlalu favorit dan jurusan yang cukup asing buat
anak keluaran SMA kaya gue. Kecewa ?!!, yahh... Cuma itu yang ada dipikiran
gue. Kekecewaan ini ternyata bukan gue ajah yang merasakan, orang tua terutama
ibu guelah yang paling merasakan kekecewaan ini, karena ibu gue terlihat sedih
ngeliat gue yang cukup down dan bingung melihat hasil tersebut. tapi, ternyata
bokap gue berbeda dengan nyokap gue. Bokap lebih membuat tenang dan memberi
semangat terhadap gue yang saat itu down, “udah gapapa ini berkah dari Allah,
manusia itu tinggal menjalani dan berusah ajah. Toh, kita udah berdoa dan
berusaha juga, seharusnya kamu bersyukur
diterima di Universitas negeri lewat jalur SNMPTN undangan yang belum tentu
orang lain dapatkan” ujar bokap sambil menyenangkan gue saat itu. Setelah
perkataan itu, gue berfikir untuk mencoba menerima dan berfikir kalau yang
dikatakan bokap ada benarnya bahwa ini adalah jalan dari Allah.
Kekecewaan
yang gue alami saat itu ternyata buat gue mengalami penyesalan yang cukup
dahsyat. “kenapa gue gak belajar serius saat dulu ?” “ kenapa gue menghiraukan
nasihat-nasihat orang tua dan guru saat itu ?”. ternyata ini adalah sebuah
penyesalan. SO, buat kalian belajarlah dari pengalaman temanmu ini, karena
penyesalan datengnya belakangan, kalau datengnya di awal namanya bukan
penyesalan tapi pendaftaran gtuu. hahahaha